REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sifat buruk lainnya yang merupakan kecenderungan manusia adalah enggan bersyukur. Yunahar Ilyas menggolongkan hal itu ke poin kelima dari bukunya, Tipologi Manusia Menurut Al-Qur’an (2007, Labda Press).
Alquran surah al-'Adiyat ayat keenam sudah menegaskan tabiat manusia yang enggan bersyukur kepada Allah. Artinya, "Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, tidak berterima kasih kepada Tuhannya."
Padahal, dengan banyak-banyak bersyukur, manusia akan ditambahkan nikmat lagi dan lagi dari Allah SWT. Simaklah surah Ibrahim ayat ketujuh. Terjemahannya, "Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."
Demikian kelima sifat yang dibahas dalam rangkaian tulisan kali ini. Yunahar Ilyas memaparkan, semua sifat buruk itu mesti ditekan sedemikian rupa, sehingga tidak berkembang lebih jauh dan menjadi kebiasaan.
Baca juga: Sifat-sifat Negatif Manusia yang Disinggung Alquran (1)
Memang, kecenderungan-kecenderungan itu tidak dapat dimatikan sama sekali. Sering kali, dalam hidup ini banyak peristiwa atau sesuatu yang mudah melalaikan manusia dari mengingat Allah.
Oleh karena itu, solusinya adalah memohon kekuatan dari Sang Pencipta. Tujuannya untuk mensucikan jiwa. Hal itu juga diisyaratkan dalam Alquran, antara lain, surah asy-Syams ayat 7-10.
Artinya dalam bahasa Indonesia, "(7) Dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya); (8) Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya; (9) Sesungguhnya beruntunglah orang yang menyucikan jiwa itu, (10) Dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya."
Baca juga: Sifat-sifat Negatif Manusia yang Disinggung Alquran (2)
February 18, 2019 at 03:19PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2UZkLN2
via IFTTT
No comments:
Post a Comment