REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Saham-saham AS berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu (31/7) setelah Federal Reserve AS memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan. Pemangkasan dilakukan untuk pertama kalinya sejak lebih dari satu dekade lalu.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 333,75 poin atau 1,23 persen, menjadi ditutup di 26.864,27 poin. Indeks S&P 500 berkurang 32,80 poin atau 1,09 persen, menjadi berakhir di 2.980,38 poin.
Indeks Komposit Nasdaq ditutup turun 98,19 poin atau 1,19 persen, menjadi 8.175,42 poin. Semua dari 11 sektor utama S&P 500 diperdagangkan lebih rendah di sekitar penutupan pasar, dengan sektor bahan pokok konsumen turun hampir dua persen, memimpin penurunan.
Saham Spotify turun hampir 0,2 persen, setelah layanan streaming musik itu melaporkan kerugian tajam pada laporan laba kuartal kedua, meskipun pendapatan kuartalannya lebih baik dari perkiraan. Saham Apple naik lebih dari dua persen, setelah raksasa teknologi AS itu melaporkan laba kuartal kedua yang mengalahkan ekspektasi pasar. The Fed memutuskan untuk memangkas suku bunga seperempat poin pada Rabu (31/7), untuk pertama kalinya sejak krisis keuangan global 2008. Keputusan itu muncul karena implikasi perkembangan global untuk prospek ekonomi dan tekanan inflasi yang diredam.
Langkah ini sejalan dengan ekspektasi yang berkembang luas. Pasar memperkirakan penurunan suku bunga hampir seperempat poin menjelang pertemuan Federal Reserve AS.
Namun, pasar terkejut setelah pernyataan Ketua Fed Jerome Powell bahwa penurunan suku bunga adalah penyesuaian pertengahan siklus terhadap kebijakan. Hal ini menyebabkan turunnya tiga indeks saham.
August 01, 2019 at 07:44AM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2GEWFT7
via IFTTT
No comments:
Post a Comment