REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Personel TNI berhasil meredam bentrokan massa dengan petugas kepolisian di Jalan Slipi 1, Jakarta Barat, pada Rabu (22/5) sore. Bentrokan massa mulai mereda sekitar pukul 17.30 WIB, ketika pasukan Marinir turun tangan dengan berbekal tameng antihuru-hara.
Massa yang didominasi oleh remaja dan pemuda tanggung tersebut berbalik mundur ke arah perempatan Jalan KS Tubun dan Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, ketika melihat pasukan tentara baret ungu berjalan mendekati massa. Bentrok yang terjadi di Jalan Slipi I tersebut terlihat dipenuhi sampah, bebatuan, patahan ranting-ranting pohon dan sisa ban yang sebelumnya dibakar oleh massa.
Saat ini api dari pembakaran ban bekas masih berusaha dipadamkan dengan mengunakan helikopter yang membawa kantong air untuk disiramkan dari udara. Dikutip dari Antara, Dua anggota polisi yang sedang bertugas mengamankan massa di kawasan Palmerah, Slipi, Jakarta Barat, Rabu mengalami cedera.
Korban pertama bernama Yoga asal dari Polda Bali yang mengalami cedera bagian hidung kena lemparan batu. Sedangkan korban kedua adalah Satya dari Polda Jambi yang mengalami cedera pada lengan kanannya karena kena serpihan kaca. Saat pertolongan pertama, Satya hanya ditangani oleh seorang Provost dan seorang wartawan dari media online.
May 22, 2019 at 06:51PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2QlDxxi
via IFTTT
No comments:
Post a Comment