REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Lebih dari sepekan pemungutan suara serentak, namun penghitungan suara belum selesai. Para saksi dan seluruh petugas penghitungan suara yang bertugas merekap penghitungan di Panitia Penghitungan Kecamatan (PPK) Sawahan, kota Surabaya sudah banyak yang merasa kelelahan. Rumah Zakat berkontribusi memberikan layanan kesehatan untuk para petugas.
Salah satu petugas bernama Sukirwanto warga Putat Jaya harus dilarikan ke Rumah Sakit dr. SOETOMO karena keletihan. Setiap hari setelah Pemilihan Umum (Pemilu) berlangsung, petugas PPK dan saksi berjibaku menghitung suara mulai dari jam 09.00 pagi hingga jam 11.00 malam. Tak ayal jika banyak yang tumbang bahkan hingga saat ini di Jawa Timur tercatat 51 orang meninggal dan Nasional tercatat 225 orang meninggal.
M Yunus selaku Camat Sawahan menyambut sangat baik atas support yang diberikan Rumah Zakat kepada para petugas yang sedang berjibaku dengan angka-angka pada penghitungan. "Saya sangat apresiasi dengan apa yang telah dilakukan oleh teman-teman Rumah Zakat berpartisipasi dalam membantu kami disini." ujarnya.
Pos Segar Rumah Zakat memberikan layanan pemeriksaan kesehatan, layanan pijat serta kopi dan teh hingga makanan dan buah-buahan. Sejak dibuka Pos Segar sore hari ini sebanyak 24 Penerima Manfaat yang sudah terlayani.
April 30, 2019 at 04:55PM from Republika Online RSS Feed http://bit.ly/2PzAIrO
via IFTTT
No comments:
Post a Comment