REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Seorang warga mengalami luka berat akibat penganiayaan diduga akibat serangan geng motor. Kini korban masih menjalani perawatan di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, korban atas nama Enjih alias Gagu yang seringkali membantu bersih-bersih di Traffic Management Centre (TMC) Polres Sukabumi Kota. Pemuda penyandang disabilitas tersebut ditemukan warga mengalami luka cukup parah di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi pada Ahad (31/3) subuh.
‘’Kondisi korban stabil dan masih dalam penanganan dokter bedah,’’ ujar Ketua Tim Penanganan Informasi dan Keluhan RSUD Syamsudin SH Kota Sukabumi, Wahyu Handriana kepada wartawan Senin (1/4).
Pasien tersebut dibawa ke RSUD Syamsudin pada Ahad malam sekitar pukul 20.30 WIB yang merupakan rujukan dari RS Kartika Sukabumi. Dari hasil pemeriksaan korban mengalami luka di bagian punggung dan tangan. Hingga saat ini korban masih dalam masa observasi karena sempat mengalami penurunan kesadaran dan dikhawatirkan ada masalah di bagian kepala.
Menurut Wahyu, hingga kini belum ada keluarga korban yang datang menjenguk. Sehingga penanganan terhadap korban dilakukan berkoordinasi dengan aparat kepolisian.
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menuturukan, pemerintah merasa prihatin dengan adanya kasus geng motor yang kembali marak. Fahmi menerangkan, penanganan geng motor membutuhkan kerjasama dan kolaborasi dengan semua elemen masyarakat bukan hanya tugas pemerintah.
‘’Geng motor amat sulit diberantas meskipun saat ini tingkatnya menurun karena sudah dikendalikan,’’ imbuh dia.
April 01, 2019 at 02:33PM from Republika Online RSS Feed https://ift.tt/2CNrljg
via IFTTT
No comments:
Post a Comment